Sesaat berjalan menyusuri lorong terjal berbatu
Sekeruh keinginanku meraih mimpi
Pesan anak negeri mewujudkan asa mati
Kututup pintu jiwa demi keinginan hati
Kami ingin keadilan dan kemakmuran
Kami ingin janji nasib kami
Aku ingin pintar akan kepandaianmu
Duniaku, kembalikan duniaku
Janjimu adalah baktimu
Akankah kau bohongi nasib akan masa depan kami yang tak pasti
Aku hanya ingin cinta negeri ini
Akan nasib dan hidup kami
Kemiskinan, kelaparan, bahkan kematian nista
Hanya kau lihat dari sebuah teori
Lihatlah
Kami miskin harta
Kami miskin ilmu
Kami miskin moral
Bahkan kami miskin layak hidup di negeri ini
Berikan kekayaan akan sebuah keadilan akan sebuah kenyataan
Benar adalah benarin negeri ini palsu
Palsu akan kehidupan yang kau anggap maya di matamu
Ataukah memang karena kau tak tahu
Atau memang tidak ada yang memberi tahu
Bahkan atau ditutupi oleh kaummu yang penuh ambisi akan hidup
Dunia ini bukan teori
Dunia ini fana
Dunia ini nyata
Wujudkan mimpi kami akan kenyataan hidup demi titpan anak negeri
Kami hanya ingin titipan negeri ini demi dunia nyata akan hidup
Agar kau tahu kami adalah satu akan jiwa
Karena negeri ini milik anak negeri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar